Judul : “Pengorbanan Cinta”
Pelaku :
1. Nazril , watak : tulus, rela, rela berkorban
2. Zizhi , watak : sabar, egois
3. Tante Eva , watak : penuh kasih saying, perduli
Latar :
Latar :
Tempat : 1. Ruang Tamu
2. Rumah Sakit
Waktu : Sepanjang Hari
Waktu : Sepanjang Hari
Suasana : - Mengharukan
- Menegangkan
PENGORBANAN CINTA
Peristiwa lima belas tahun silam , menyisakan ribuan
pedih dihati zizhi. Tabrakan yang menewaskan ayah , ibu serta kakaknya itu
masih terlihat jelas dibayangnya. Apalagi dia harus mengalami kebutaan.
Zizhi : “tante, aku merindukan ayah ibu dan kak
Ratna”.
T.
Eva : (Mengelus rambut zizhi) kamu yang
sabar saying…ayah, ibu serta kakakmu sudah tenang dialamnya.
Zizhi : kenapa mereka harus pergi tante?
T.
Eva : kamu tidak boleh bicara seperti itu
, ini semua sudah menjadi takdir
Zizhi : tapi tante, ini semua tidak adil..!
® MUSIK ¬
Terdengar suara ketokan pintu dari pintu depan,
T.
Eva : saya lihat dulu siapa yang datang.
Zizhi : iya tante..!
(Tante Eva, menuju ruang
depan, tidak lama kemudian ia memanggil zizhi)
T.
Eva : Zhi…ada tamu mencari kamu…!
Zizhi : iya, tante sebentar..!
(suara zizhi dari
kejauhan, kemudian menuju ruang tamu)
Nazril : Hai zhi, apa kabar?
Zizhi : aku baik-baik saja, kok lama ga kesini?
Sibuk kuliah ya..? silahkan duduk.
Nazril : (duduk) maaf zhi, akhir-akhir ini aku
memang sibuk dengan kuliahku, kamu nggak marah kan..?
Zizhi : (tersenyum) iya, nggak apa-apa, bagaimana
kabar keluarga kamu?
Nazril : semua baik zhi, mereka menanyakan kapan
kita segera menikah
Zizhi : (terdiam) Tapi…
Nazril : Zhi…maukah kamu menikah dengan ku ?
Zizhi : (tersenyum) iya Zril, aku mau menikah
dengan mu, tapi…
Nazril : Tapi apa ?
Zizhi : aku mau menikah dengan mu tapi setelah
aku dapat melihat, aku ingin melihat wajah kamu sebelum kita menikah.
Nazril : (tersenyum) baiklah zhi..,aku akan
menunggumu sampai kamu benar-benar siap !
® MUSIK
SEDIKIT ¬
Nazril : ya sudah zhi, sudah malam, saya pulang dulu
, jaga diri baik-baik ya…
Zizhi : iya zril..kamu hati-hati…
Nazril meninggalkan zizhi, melangkah
beberapa langkah kemudian berbalik kearahb zizhi yang masih berdiri didepan
pintu.
Nazril : Zhi…aku mencintai kamu , dengan apa adanya. Aku menerima kamu
walau kamu tidak
bisa melihat.
Zizhi hanya
tersenyum mendengar ucapan tulus dari kekasihnya.
Keesokan harinya tante Eva member
kabar gembira buat zizhi, ada donor mata buatnya, dan operasi akan segera
dilaksanakan. Betapa senangnya zizhi mendengarnya. Ia pun segera member tau
nazril mendengarnya.
Zizhi : zhil…ada donor mata buat aku, aku akan segera dapat melihat…dan
kita akan segera
menikah.
Nazril : aku sangat bahagia zhi…
Zizhi : apa lagi aku zril..aku sangat bahagia,
karena kita akan segera menikah…
Beberapa hari kemudian, operasi
dilaksanakan dan zizhi dapat melihat lagi. Nazril menemui zizhi di rumah sakit.
Alangkah terkejutnya zizhi melihat kakesihnya juga buta.
Nazril : zhi…maukah kamu menikah dengan ku?
Zizhi : tidak, aku tidak mau menikah dengan mu…
Nazril : bukan kah kamu sudah berjanji akan menikah
dengan ku setelah kamu dapat melihat?
Zizhi : tidak…tidak mungkin aku menikah dengan
mu..
Nazril : mengapa…?
Zizhi : karena kamu buta..!
Nazril : bukankah aku telah menerima kamu dan
mencintai kamu walau kamu buta..?
Zizhi : tidak…aku tidak mau menikah dengan mu
(menangis)
Nazril : (tersenyum)
® MUSIK ¬
Nazril berjalan meninggalkan zizhi
dengan tersenyum…
Kemudian
berkata “ JAGA MATAKU BAIK-BAIK YA ZHI…!
® MUSIK ¬
Sejak kepergian nazril , zizhi baru menyadari
tentang menghargai cinta yang sebenarnya. Dan zizhi mulai menyadari semua kesalahannya.
Tapi nazril tidak mungkin kembali. Dia rela mengorbankan matanya untuk orang
yang sangat dicintainya.
Berapa bulan kemudian, hadir sosok ilham dihati dan
hari-hari zizhi. Ilham menjadi pengganti nazril yang telah pergi
meninggalkannya.
Ilham : zhi…aku mencintaimu. Maukah kamu menikah
dengan ku..?
Zizhi : aku belum siap ham
Ilmah : mengapa ? kita sudah menjalin hubungan selama 2 tahun zhi…bukankah
waktu 2 tahun bukan waktu yang singkat untuk mengenal pribadi masing-masing?
Zizhi : iya ham kamu benar, tapi…?
Ilmah : kamu belum bisa melupakan masa lalu kamu?
Zizhi : (terdiam)
Ilham : aku akan menunggu kamu sampai kamu dapat
melupakan masa lalu mu
Zizhi berfikir sejenak kemudian berkata
Zizhi : iya ham, aku mau menikah dengan mu, nazril sudah pergi dan
tidak mungkin dia
kembali
Ilham : (tersenyum)
Hari pernikahan zizhi pun tiba. Di pertengahan acara
tiba-tiba ilham jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Penyakit kanker
yang dideritanya kambuh.
Ilham : zhi aku tau kamu masih sangat mencintai nazril, dan aku ingin
setelah aku pergi nanti
kamu akan kembali padanya.
Zizhi : ham, apa maksut kamu ? (menangis)
Ilham : kamu tidak tahu zhi, bahwa nazril adalah sahabatku sejak kecil,
dia menceritakan
semua tentang kamu dan kisahkamu bersamanya,
sampai kepergiannya.
Zizhi : lalu…?
Ilham : lalu, dia menyuruhku untuk mendekati kamu dan menjaga mu. Tidak
aku sangka
alupun menyukai kamu, nazril pun rela kalau
aku menikah dengan mu karena yang
diharapkannya hanyalah kebahagiaan kamu.
Maafkan aku zhi..aku tidak jujur padamu
sejak awal..
Zizhi : tidak mungkin (menangis)
Ilham : aku tahu zhi, mata yang sekarang kamu pakai adalah mata nazril
dan sekarang nazril
tidak dapat melihat, maka dari itu setelah
aku pergi nanti, aku ingin mataku ini dipakai
oleh nazril, meskipun aku telah tiada, aku
masih dapat melihat kamu dengan mata yang
dipakai nazril zhi…
Zizhi : kamu tidak boleh pergi..! aku mencintaimu
ham..
Ilham : kau salah zhi, kamu tidak pernah mencintai
ku, karena cinta kamu hanya untuk nazril
Zizhi : bukan nazril telah tiada, dia telah
meninggalkan ku.
Ilham : dia tidak pernah meninggalkan mu.
(nazril datang mendekati zizhi yang
berdiri disamping pembaringan ilham dengan tetesan air mata)
Nazril : sahabatku…akankah kamu meninggalkan kami?
Ilham : aku harus pergi, cukup sampai disini aku menjaga zizhi, maafkan
aku sahabat, sekarang
tugas mu. Kembali untuk menjaga cintamu.
(menyatukan
tangan zizhi dan nazril)
Nazril : jangan tinggalkan kami
Zizhi : aku mohon jangan pergi
Ilham : (tersenyum) selamat tinggal, bahagialah
selalu dan jangan melupakan aku..! (menutup
mata)
Zizhi dan Nazril hanya dapat meneteskan air mata
mengiringi kepergian ilham. Mata Ilmah didonorkan kepada Nazril seperti apa
yang ia inginkan. Kemudian bersatulah Zizhi dan Nazril dalam sebuah pernikahan.
Dan mereka yakin di alamnya sana ilham pun sangat bahagia seperti apa yang
mereka rasakan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih ^^