Langsung ke konten utama

MENGATASI "Kontrol disembunyikan. Tekan untuk menampilkannya" di GOOGLE DOKUMEN


Oke pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang mengatasi masalah tersebut. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

- Pertama tekan tombol "F11" pada keyboard
- Kedua tekan tombol "ESC" pada keyboard
- Ketiga untuk keluar full screen mode tekan tombol "F11" pada keyboard

Semoga berhasil dan terima kasih sudah berkunjung

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih ^^

Postingan populer dari blog ini

CONTOH LAPORAN STUDY TOUR DI DAERAH YOGYAKARTA

KARYA TULIS STUDY TOUR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 TUGU TRENGGALEK TANGGAL 7 MARET 2015 Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Sosial Disusun Oleh : Kelas :   DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TRENGGALEK SMP NEGERI 1 TUGU Jln Trenggalek – Ponorogo Ds. Dermosari, Tugu, Trenggalek telp.(0355) 792804 MARET 2015 HALAMAN PENGESAHAN Laporan perjalanan karya wisata ke Yogyakarta ini telah disetujui oleh : Pembimbing I, (                                               ) NIP.                   Pembimbing II,                   (                                          )             NIP.   Mengetahui, Kepala SMP Negeri 1 Tugu (                                   

RAGAM GERAK TARI TURONGGO YAKSO (Kesenian Trenggalek)

Kareografi Tari turonggo yakso bersifat bebas, gerakan tarinya bersifat dinamis dan energik, mengikuti iringan gamelan yang mengiringinya. Gerakan tari turonggo yakso berpusat pada gerakan kaki, gerakan tubuh dan gerakan tangan.  Gerak-gerak tersebut antara lain sembahan, liyepan, teposan, pethukan. lejitan, bapangan, oyogan, kacolan kasatrian,untu walang, kiprah sampur congklangan dan mincek-mincek.Secara keseluruhan Tari Turonggo Yakso ini menggunakan gending seperti yang digunakan pada salah satu kesenian khas Trenggalek yaitu Tiban. Dan para penari tersebut menari dengan urut-urutan gerak antara lain :                                                                  Sembahan,  para penari menuju arena berputar membentuk lingkaran lalu membentuk baris berbanjar kemudian posisi jengkeng (jongkok kaki kiri menyentuh tanah, tangan kanan ditekuk di depan dada), posisi kepala menunduk lalu ngugel memutar memberi salam hormat sambil memegang cambuk/pecut, lalu berdiri melangkah m