Pengertian
Kuantitas Penduduk
Kuantitas penduduk adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan jumlah penduduk. Kebutuhan akan tenaga kerja akan
terpenuhi dengan adanya jumlah penduduk yang memadai, sehingga secara kuantitas
tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.
Masalah kependudukan Indonesia dalam
hal kuantitas adalah masalah kependudukan dalam hal jumlah penduduk, pertambahan
penduduk dan persebaran atau kepadatan penduduk.
Indonesia
merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar (mencapai
203.456.000 berdasarkan sensus penduduk tahun 2000), maka tidak heran jika
Indonesia dianggap sebagai pasar yang menjanjikan bagi kalangan dunia usaha.
Sebenarnya, jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar
pembangunan. Akan tetapi, hal tersebut dapat terjadi jika sumber daya manusia
yang ada merupakan sumber daya manusia yang berkualitas; namun jika sumber daya
manusia yang berkualitas tersebut jumlahnya terbatas, maka banyaknya jumlah
penduduk merupakan kendala dalam melaksanakan pembangunan. Hal ini dikarenakan
tingginya tingkat ketergantungan dari manusia yang tidak produktif terhadap
manusia yang produktif. Indonesia telah mengadakan sensus sebanyak lima kali
sejak tahun 1945 hingga tahun 2000. Perkembangan jumlah penduduk sejak sensus
pertama hingga terakhir (2000) dapat dilihat pada tabel di samping. Saat ini,
besarnya jumlah penduduk Indonesia menempati urutan pertama di antara
negara-negara ASEAN, menempati urutan ke tiga di Benua Asia setelah RRC dan
India, serta menempati urutan ke empat dunia setelah RRC, India, dan Amerika
Serikat. Perhatikan tabel berikut!
b. Pertumbuhan Penduduk
Seperti halnya
negara-negara berkembang pada umumnya, negara kita senantiasa mengalami
peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Hal ini berarti Indonesia
mengalami laju pertumbuhan penduduk. Namun, jika diperhatikan, laju pertumbuhan
penduduk Indonesia dari periode ke periode cenderung mengalami penurunan.
c. Persebaran/Kepadatan Penduduk
Persebaran
penduduk erat kaitannya dengan tingkat hunian atau kepadatan penduduk Indonesia
yang tidak merata. Sekitar 60% penduduknya tinggal di Pulau Jawa yang hanya
memiliki luas ± 6,9% dari luas wilayah daratan Indonesia.
Secara umum,
tingkat kepadatan penduduk atau population density dapat diartikan sebagai
perbandingan banyaknya jumlah penduduk dengan luas daerah atau wilayah yang
ditempati berdasarkan satuan luas tertentu.
Dampaknya dalam Pembangunan
Jumlah penduduk yang besar berdampak langsung terhadap pembangunan berupa tersedianya tenaga kerja yang sangat diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan. Akan tetapi kuantitas penduduk tersebut juga memicu munculnya permasalahan yang berdampak terhadap pembangunan. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya:
- Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan kemampuan produksi menyebabkan tingginya beban pembangunan berkaitan dengan penyediaan pangan, sandang, dan papan.
- Kepadatan penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan hanya terpusat pada daerah-daerah tertentu yang padat penduduknya saja. Hal ini menyebabkan hasil pembangunan tidak bisa dinikmati secara merata, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara daerah yang padat dan daerah yang jarang penduduknya.
- Tingginya angka urbanisasi menyebabkan munculnya kawasan kumuh di kota-kota besar, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial antara kelompok kaya dan kelompok miskin kota.
- Pesatnya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan volume pekerjaan menyebabkan terjadinya pengangguran yang berdampak pada kerawanan sosial.
Upaya-Upaya Pemecahan Permasalahan Kuantitas Penduduk Indonesia
Upaya pemerintah mengatasi permasalahan kuantitas penduduk, antara lain dengan pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk serta pemerataan persebaran penduduk.
- Pengendalian jumlah dan pertumbuhan penduduk Dilakukan dengan cara menekan angka kelahiran melalui pembatasan jumlah kelahiran, menunda usia perkawinan, dan meningkatkan pendidikan.
- Pemerataan persebaran penduduk dilakukan melalui transmigrasi dan pembangunan industri di wilayah yang jarang penduduknya. Selain itu untuk mencegah migrasi penduduk dari desa ke kota, pemerintah mengupayakan berbagai program berupa pemerataan pembangunan hingga pelosok, perbaikan sarana dan prasarana pedesaan, dan pemberdayaan ekonomi pedesaan.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih ^^