Langsung ke konten utama

MAKALAH BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA (DENGAN GAMBAR)

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Bahaya Narkoba Bagi Remaja.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang bahaya narkoba bagi remaja ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Trenggalek, 22 Maret 2016

Penyusun



DAFTAR ISI


Halaman


HALAMAN JUDUL ………………………………………………………........
i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………...
ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………..
iii




BAB I     PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang …………………………………………………………..
1

B.     Identifikasi masalah …………………………………………….….........
1

C.    Tujuan  ……………………………………………………………….......
1




BAB II    PEMBAHASAN


A.    Jenis Narkoba Yang Sering Disalahgunakan ………………...………..
2

B.     Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja ……..……
5

C.    Gejala Dan Akibat Penggunaan Narkoba ……………………………..
7

D.    Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi “Remaja” ……….
8




BAB III    PENUTUP


A.    Kesimpulan ………………………………………………………………
9

B.     Saran ……………………………………………………………………..
9




DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………...
10

LAMPIRAN ………………………………………………………………...
11




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
            Makalah ini kami tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita semua mengenal akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial khususnya. Seiring perkembangan informasi yang begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada sisi negatif yang  jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda.
                Salah satu sisi negatif dari perkembangan informasi tadi adalah semakin mudah dan meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok-pelosok daerah bahkan sudah sampai pada lingkungan pendidikan yang merupakan media belajar untuk menciptakan pemuda-pemuda kreatif, cerdas dan ber-akhlak. Narkoba dan Narkotika kini menjadi permasalahan yang kompleks karena tidak saja hanya mengancam pelakunya namun juga berdampak pada lingkungan sosial dengan meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat narkoba.


B.     Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diketahui masalah masalah yang muncul, masalah –masalah tersebut dapat di identifikasikan sebagai berikut :
1.      Kurang pemahaman dan pengetahuan masyarakat dan remaja tentang bahaya Narkoba.
2.      Kurangnya pengawasan orang tua.

C.    Tujuan
     Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.  makalah ini bertujauan untuk
1.      Sebagai pengetahuan bagi para remaja tentang bahaya narkoba bagi dirinya.
2.      Sebagai sebuah referinsi sehingga para remaja itu bisa mengerti tentang jenis- jenis Narkoba.
3.      Orang tua mempunya kesadaran untuk memperhatikan anak meraka.



BAB II
PEMBAHASAN

A.    Jenis Narkoba yang Sering Disalahgunakan

Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para pecandu. Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut disertai pengertian arti definisi dan gambar.

1.      Opiat / Opium

Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
2.      Morfin





Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.
3.      Heroin

Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.

4.      Kodein

Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5.      Opiat Sintetik / Sintetis

Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.
6.      Kokain / Cocaine Hydrochloride

Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.
Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :
·         Darah tinggi
·         Sulit bobo / susah tidur
·         Bola mata menjadi kecil
·         Hilang nafsu makan / kurus
·         Detak jantung jadi cepat
·         Terbius sesaat, dan sebagainya

7.      Ganja / Mariyuana / Kanabis

Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Mabuk / mabok dengan mata merah.
·         Tubuh lemas dan lelah.
·         Bola mata menjadi besar.
Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
·         Kemampuan konsentrasi berkurang.
·         Daya tangkap syaraf otak berkurang.
·         Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
·         Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :
·         Rasa gembira.
·         Percaya diri / PD meningkat pesat.
·         Peka pada suara.
B.     Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mulai menyalahgunakan narkoba, sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa faktor penyebab penyalahgunaan narkoba diantaranya yaitu:

1.      Faktor kepribadian
Beberapa hal yang termasuk di dalam faktor pribadi adalah genetik, bilogis, personal, kesehatan dan gaya hidup yang memiliki pengaruh dalam menetukan sorang remaja terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba .
·         Kurangnya Pengendalian Diri
Orang yang coba-coba menyalahgunakan narkoba biasanya memiliki sedikit pengetahuan tentang narkoba, bahaya yang ditimbulkan, serta aturan hukum yang melarang penyalahgunaan narkoba.

·         Konflik Individu/Emosi Yang Belum Stabil
Orang yang mengalami konflik akan mengalami frustasi. Bagi individu yang tidak biasa dalam menghadapi penyelesaian masalah cenderung menggunakan narkoba, karena berpikir keliru bahwa cemas yang ditimbulkan oleh konflik individu tersebut dapat dikurangi dengan mengkonsumsi narkoba.
·         Terbiasa Hidup Senang / Mewah
Orang yang terbiasa hidup mewah  kerap berupaya menghindari permasalahan yang lebih rumit. Biasanya mereka lebih menyukai penyelesaian masalah secara instan, praktis, atau membutuhkan waktu yang singkat sehingga akan memilih cara-cara yang simple yang dapat memberikan kesenangan melalui penyalahgunaan narkoba yang dapat memberikan rasa euphoria secara berlebihan.

2.      Faktor Keluarga
·         Kurangnya kontrol keluarga
Orang tua terlalu sibuk sehingga jarang mempunyai waktu mengontrol anggota keluarga. Anak yang kurang perhatian dari orang tuanya cenderung mencari perhatian diluar, biasanya mereka juga mencari kesibukan bersama teman-temanya.
·         Kurangnya penerapan disiplin dan tanggung jawab
Tidak semua penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh remaja dimuali dari keluarga yang broken home, semua anak mempunyai potensi yang sama untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penerapan disiplin dan tanggung jawab kepada anak akan mengurangi resiko anak terjebak ke dalam penyalahgunaan narkoba. Anak yang mempunyai tanggung jawab terhadap dirinya, orang tua dan masyarakat akan mempertimbangkan beberapa hal sebelum mencoba-coba menggunakan narkoba.
3.      Faktor Lingkungan
·         Masyarakat Yang Individualis
Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan permasalahan dirinya tanpa peduli dengan orang sekitarnya. Akibatnya banayak individu dalam masayarakat kurang peduli dengan penyalahgunaan narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja dan anak-anak.
·         Pengaruh Teman Sebaya
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Hal ini disebabkan antara lain karena menjadi syarat kemudajan untuk dapat diterima oleh anggota kelompok. Kelompok atau Genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar sesama anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga mengarahkan perilaku yang sama untuk mengkonsumsi narkoba.
4.      Faktor Pendidikan
Pendidikan akan bahaya penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah juga merupakan salah satu bentuk kampanye anti penyalahgunaan narkoba. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa-siswi akan bahaya narkoba juga dapat memberikan andil terhadap meluasnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

5.      Faktor Masyarakat dan Komunitas Sosial
Faktor yang termasuk dan mempengaruhi kondisi sosial seorang remaja atnara lain hilangnya nilai-nilai dalam sebuah keluarga dan sebuah hubungan, hilangnya perhatian dengan komunitas, dan susahnya berdaptasi dengan baik (bisa dikatakan merasa seperti alien, diasingkan)

6.      Faktor Populasi Yang Rentan
Remaja masa kini hidup dalam sebuah lingkaran besar, dimana sebagian remaja berada dalam lingkungan yang beresiko tinggi terhadap penyalahgunaan narkoba. Banyak remaja mulai mencoba-coba narkoba, seperti amphetamine-type stimulants ( termasuk didalamnya alkohol, tembakau dan obat-obatan yang diminum tanpa resep atau petunjuk dari dokter, serta obat psikoaktif ) sehingga menimbulkan berbagai macam masalah pada akhirnya

C.    Gejala Dan Akibat Penggunaan Narkoba

Faktor yang mempengaruhi gejala dan akibat narkoba antara lain:

·         Konsentrasi obat, yaitu kadar obat yang dikonsumsi. Semakin tinggi kadar obat maka akan merasakan gejala yang lebih kuat pula. Sebelum dikonsumsi, narkoba dilarutkan dalam pelarut tertentu,dapat air atau minuman beralkohol.
·         Jenis pelarut mempengaruhi efektivitas kerja zat aktif yang terkandung dalam narkoba.
·         Lamanya mengkonsumsi obat karena sakit, akan terpengaruh oleh dosis dalam obat. Pengaruhnya juga akan bertahan lama.Apabila sebelumnya pengguna telah merasa sakit dan selamaitu mengkonsumsi maka pengaruh yang dirasakan akan besar.

Gejala Umum Penanda bagi Pemakai Narkoba

Pada awalnya akan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti mual, muntah, pusing, pandangan kabur (Kesadaran kurang),dan rasa gelisah. Bila menggunakan obat bersifat analgetik (Jenis narkotika) menimbulkan rasa senang berlebihan dan perasaan menlayang (Fly).
Jika konsumsi jenis Psikotropika gejala awal khayalan yang indah-indah, rasa tenang, dan percaya diri. Untuk zat adiktif dan bahan berbahaya lain, mengenakkan dan menyenangkan menimbulkan rasa aman seolah dunia indah & nikmat

Perubahan Psikis atau Kejiwaan karena Pengaruh Narkoba
Perubahan tingkah laku antara lain :
·         Menjadi Introvert (Tertutup)
·         Menjadi tidak dapat mengontrol emosi
·         Suka mencuri
·         Berbohong
·         Kasar dan tidak sopan
·         Acuh dan jorok
·         Pola makan dan tidur berubah
·         Bicara tidak jelas serta jalanya sempoyongan
·         Perubahan fisik misalnya kurus dan berwajah kuyu.
Perubahan fisik antaralain:
·         Muka pucat dan pandangan kosong
·         Tubuh kurus karena hilangnya nafsu makan
·         Daya tahan tubuh turun, sering batuk, pilek, kedinginan
·         Mata terus menerus berair, serta hidung dan mulut kering
·         Tidak suka mandi dan berpakaian tidak rapi
·         Sering menggunakan baju panjang (karena banyak bekas tanda goresan dilengannya)

Efek Narkoba pada Tubuh
·         Pada otak, narkoba dapat mengakibatkan perdarahan pada pembuluh darah otak (stroke)
·         Pada paru, mengakibatkan asma, bronkhitis dan kegagalan pernafasan
·         Pada jantung, mengakibatkan gagal jantung dan infark miocard (MCI)
·         Pada lever, mengakibatkan hepatits dan kenker hati
·         Pada alat reproduksi megakibatkan impotensi, keguguran, mandul,sipilis, dan GO (Gonorhea)
·         Pada sistem pertahanan tubuh dapat memicu penyakit HIV/AIDS
·         Dll pada ginjal, lambung, darah dan sistem hormonal

D.    Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi “Remaja”
1.      Upaya pencegahaan melalui orang tua
Upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba melaui orang tua yaitu dengan cara  menyadarkan para orang tua bahwa penyalahgunaan narkoba bisa mengenai siapa saja, termasuk anak-anak yang berperilaku manis. Orang tua harus waspada dan mampu mendeteksi secara dini perilaku anak-anaknya dengan mempelajari gejala-gejala penyalahgunaan narkoba serta cara penanggulangannya. Dan disertai juga dengan mengembangkan pola asuh otoritatif, menghormati hak anak, menyayangi, terbuka dan berkomunikasi dengan anak, serta mengembangkan penalaran moral anak.
2.      Upaya pencegahan untuk kalangan remaja sendiri,
·         Hindarilah perbuatan dan kebiasaan merokok, dan minum-minum keras.
·         Siapkan mental/ diri untuk menolak apabila ditawari narkoba.
·         Hati-hati dalaam memilih teman bergaul karena teman yang baik, tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik.
·         Harus berana mengatakan “Tidak” apabila ditawari narkoba dengan alasan yang tepat, dan kalau memaksa … tinggalkan tempat itu.
·         Tingkatkan prestasinya untuk mewujudkan ccita-cita dan kembangkan bakat yang ada demi masa depan
·         Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkaan hobby dan dapat membuat lebih mandiri.
·         Tingkatkan iman dan taqwa.



BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa
1)      Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2)      Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum.
3)      Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis
B.     Saran
Dalam masalah yang kita hadapi hendaklah kita selalu mencari penyelesaiannya dengan cara yang baik dan berfikir positif. Masalah Narkoba di kalanagan remaja hanyalah segelintir masalah yang kita hadapi. Mungkin saya dapat memberikan saran dalam penyelesaian masalah tentang Narkoba antaralain:
1)      Orang tua hendaknya selalu memperhatikan kelakuan dan perubahan perilaku anak.
2)      Kasih sayang dari orang tua dan pendidikan agama.


Semoga Makalah ini dapat di gunakan  sebagai referensi dalam penanggulangan narkoba dalam kalangan remaja. Dan semoga kedepannya bangsa ini dapat menjdi lebih baik lagi dan terbebas dari narkoba.

DAFTAR PUSTAKA


bnn( pencegahan penyalahgunaan narkoba bagi remaja:2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/narkoba

LAMPIRAN

PERUBAHAN FISIK ORANG YANG MENGKONSUMSI NARKOBA

 

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI "Kontrol disembunyikan. Tekan untuk menampilkannya" di GOOGLE DOKUMEN

Oke pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang mengatasi masalah tersebut. Langkah-langkahnya sebagai berikut : - Pertama tekan tombol "F11" pada keyboard - Kedua tekan tombol "ESC" pada keyboard - Ketiga untuk keluar full screen mode tekan tombol "F11" pada keyboard Semoga berhasil dan terima kasih sudah berkunjung

contoh Karya Tulis Ilmiah "BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba  ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan  tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah  resah terhadap narkoba ini, sebab  generasi muda masa depan bangsa  telah banyak terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba  ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan per

RAGAM GERAK TARI TURONGGO YAKSO (Kesenian Trenggalek)

Kareografi Tari turonggo yakso bersifat bebas, gerakan tarinya bersifat dinamis dan energik, mengikuti iringan gamelan yang mengiringinya. Gerakan tari turonggo yakso berpusat pada gerakan kaki, gerakan tubuh dan gerakan tangan.  Gerak-gerak tersebut antara lain sembahan, liyepan, teposan, pethukan. lejitan, bapangan, oyogan, kacolan kasatrian,untu walang, kiprah sampur congklangan dan mincek-mincek.Secara keseluruhan Tari Turonggo Yakso ini menggunakan gending seperti yang digunakan pada salah satu kesenian khas Trenggalek yaitu Tiban. Dan para penari tersebut menari dengan urut-urutan gerak antara lain :                                                                  Sembahan,  para penari menuju arena berputar membentuk lingkaran lalu membentuk baris berbanjar kemudian posisi jengkeng (jongkok kaki kiri menyentuh tanah, tangan kanan ditekuk di depan dada), posisi kepala menunduk lalu ngugel memutar memberi salam hormat sambil memegang cambuk/pecut, lalu berdiri melangkah m