Langsung ke konten utama

Contoh Laporan perjalanan karya wisata ke Yogyakarta (Part 2)


BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
   1. KratonYogyakarta di dirikan Tahun 1682 pada masa pemerintahan Sri Sltan Hemengku Buona I dan sampai sekarang. Ada beberapa bagian yang masih di gunakan
   2. kraton Yogyakarta terdiri dari gedung – gedung serta bangsal bangsal yang masing masingmempuntai Fungsi tersendiri.
   3. kraton Yogyakarta mempunyai 2 alun – alun dengan pagar pohon beringan yng terdiri dari garis – garis tegak lurus berbeda dangan pagar Supit – urang di Alun – alun selatan .
   4. dengan berkarya wisata kita bias meningkatkan  rasa nasionallisme dan dapat menghargai kebudayaan bangsa Indonesia selain itu dapat meyegarkan fikiran serta menambah pengetahuan tentang tempat- tempat bersejarah.
4.2 Saran
   1. kita harus menghargai kebudayaan bangsa danpeniggalan – peninggalan sejarah .
   2. seharusnya peninggalan – peninggaln sejarah yang telah rusak karena peristiwa alam cepat di perbaiki agar nilai historisnya tidak hilang dan teap bertahan walau di era globalisasi
   3. kita sebagai arga Negara Indonesia yang mengetahui  bahea Negara Indonesia merupakan Negara yag  kaya akan kebudayaan , wajib memelihara warisan kebudayaan tersebut sebagai wujud cinta kepada Negara.



DAFTAR PUSTAKA
1.                  K.P.H. Brongto diningrat. Arti kraton Yogyakarta. Yogyakarta : museum kraton Yogyakarta.

2.                  Hardiatmaja, murdani. Arti kraton Yogyakarta . yogyakarta : museum kraton Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI "Kontrol disembunyikan. Tekan untuk menampilkannya" di GOOGLE DOKUMEN

Oke pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang mengatasi masalah tersebut. Langkah-langkahnya sebagai berikut : - Pertama tekan tombol "F11" pada keyboard - Kedua tekan tombol "ESC" pada keyboard - Ketiga untuk keluar full screen mode tekan tombol "F11" pada keyboard Semoga berhasil dan terima kasih sudah berkunjung

contoh Karya Tulis Ilmiah "BAHAYA NARKOBA BAGI REMAJA"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Narkoba (Narkotika dan Obat-obatan yang mengandung zat adiktif/berbahaya dan terlarang) belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa Indonesia, sebab penyalahgunaan narkoba  ini telah merebak ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan anak-anak nakal dan preman tetapi telah memasuki lingkungan kampus dan lingkungan terhormat lainnya. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan  tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang dijual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen, pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah  resah terhadap narkoba ini, sebab  generasi muda masa depan bangsa  telah banyak terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba  ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan per

RAGAM GERAK TARI TURONGGO YAKSO (Kesenian Trenggalek)

Kareografi Tari turonggo yakso bersifat bebas, gerakan tarinya bersifat dinamis dan energik, mengikuti iringan gamelan yang mengiringinya. Gerakan tari turonggo yakso berpusat pada gerakan kaki, gerakan tubuh dan gerakan tangan.  Gerak-gerak tersebut antara lain sembahan, liyepan, teposan, pethukan. lejitan, bapangan, oyogan, kacolan kasatrian,untu walang, kiprah sampur congklangan dan mincek-mincek.Secara keseluruhan Tari Turonggo Yakso ini menggunakan gending seperti yang digunakan pada salah satu kesenian khas Trenggalek yaitu Tiban. Dan para penari tersebut menari dengan urut-urutan gerak antara lain :                                                                  Sembahan,  para penari menuju arena berputar membentuk lingkaran lalu membentuk baris berbanjar kemudian posisi jengkeng (jongkok kaki kiri menyentuh tanah, tangan kanan ditekuk di depan dada), posisi kepala menunduk lalu ngugel memutar memberi salam hormat sambil memegang cambuk/pecut, lalu berdiri melangkah m